Review Suorin Air, Pods Jadul Andalan Dari Jaman Batu

Mengapa suorin air? Karena menurut saya Suorin menjadi salah satu device Closed Sistem paling bisa direkomendasikan dengan harga terjangkau. Umurnya sendiri bisa dibilang cukup panjang, hampir 5 tahun dan masih banyak saja pengemarnya.


Saya sendiri merupakan salah satu pengemarnya semenjak verso V1 hingga V2, dan sampai sekarang masih setia menggunakannya sebagai daily drive. Karakter yang cenderung sedikit basah tidak seperti PODS lainnya membuat saya enggan untuk pindah ke lain hati.

Sebenarnya banyak sekali pertimbangan mengapa saya betah bertahan menggunakan Suorin Air salah satunya adalah dari bentuk fisiknya, memang jika dilihat tidak ada yang sepesial dari PODS satu ini. Namun justru itulah yang membuat saya tertarik, tidak neko – neko dan simpel. Hanya ada satu tombol power dibagian samping, jack charger dibagian bawah dan satu lampu indikator kecil persis disamping tombol power, benar – benar simpel bukan?


Membawa bentuk body persegi sedikit memanjang dimana kebanyakan PODS jaman sekarang hadir dalam bentuk Stick justru menjadikan Suorin Air mempunyai nilai plus dibanding PODS lainnya, positifnya dari bentuk “Ngotak” tersebut malah membuat suorin nyaman untuk dimasukkan kedalam saku celana atau baju. FYI, saya sering kesulitan menaruh PODS berbentuk Stick baik dicelana maupun dibaju, masuk ke celana mentok pindah kebaju nongol, mau digantung dileher? Hmm... enggak deh kayaknya.

Dimensinya sendiri berukuran 86mm x 43mm x 8mm, dengan body berbahan dasar metal. Baterai yang diusung Suorin Air berkapasitas 400mAh serta Cartdrige berkapasitas 2ml. Untuk penggunaan sehari – hari Suorin saya mampu bertahan selama seharian penuh, dengan intensitas vaping yang lumayan aktif.

Vape Experience


Menggunakan Suorin sebagai daily drive saya cukup memuaskan, karakter settingan Cartride yang cenderung basah mengingatkan pengalaman vaping menggunakan Open Sistem pada device Closed Sistem (saya kurang suka dengan karakter kebanyakan PODS yang cenderung kering). Bentuknya yang handy juga enak untuk di simpan dan dibawa kemanapun, untuk penggunaan baterai juga sudah lumayan awet bagi saya.

Ketersediaan Cartdrige juga sangat berlimpah dipasaran dengan harga yang semakin terjangkau, tidak seperti dulu. Bahkan sudah beredar Cartdride aftermarket untuk Suorin Air di beberapa online shop. 

MOD rusak? Tenang, sudah banyak tempat servis device vape yang sanggup menangani kerusakan Suorin Air kok. Mungkin karena tergolong produk lama, serta banyaknya peminat sehingga ketersediaan sparepart menjadi berlimpah (saya sendiri belum pernah mencoba untuk men servis Suorin saya).

Isu leaking? Sempat muncul isu dimana Suorin Air sering mengalami Leaking dimana liquid merembes keluar dan masuk ke body, sehingga banyak device pengguna Suorin Air mati. Hmm, sejujurnya saya sendiri belum pernah mengalami ini dari jaman V1 sampai V2, kalau rembes karena kesalahan saya sendiri tentu pernah terutama awal – awal menggunakan Suorin Air.

Tapi tidak perlu khawatir soal ini, karena menurut beberapa forum yang membahas tentan PODS satu ini masalah tersebut muncul hanya pada device batch 1 atau V1 saja dan itupun tidak semuanya. Sedangkan pada batch ke 2 atau V2 sudah tidak pernah lagi ada masalah soal Liquid Leaking ini.

Mungkin satu – satunya keluhan saya pada device ini ada pada kapasitas tank Cartdige yang hanya 2ml.

Kesimpulan


Suorin Air masih menjadi salah satu PODS dengan harga terjangkau, untuk anda yang ingin mencoba sensai vaping menggunakan Closed Sistem namun masih ingin merasakan sedikit sensai Open Sistem PODS satu ini bisa dijadikan pilihan. Harganyapun semakin hari semakin terjangkau, baik Device dan juga Cartdrigenya banyak bertebaran di toko – toko online.

Mungkin sekian dulu Review pertama saya mengenai device, maaf jika masih ada beberapa informasi yang mungkin terlewatkan (akan diperbaiki pada review berikutnya). Saya sangat terbuka dengan masukan atau koreksi apa bila ada kesalahan informasi pada tulisan ini, thanks. Keep vaping bro...

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Indonesia Vaporizer