Liquid Terasa Hambar? Bisa Jadi Anda Kena Vape Tongue

Vape Tongue adalah kondisi dimana lidah kehilangan kemampuan untuk membedakan rasa, kondisi ini umum terjadi hampir pada semua vapers dimanapun berada. Biasanya vape tongue dapat berlangsung selama 1 – 2 hari, namun tidak menutup kemungkinan dapat berlangsung hingga berminggu – minggu lamanya.

Liquid Terasa Hambar? Bisa Jadi Anda Kena Vape Tongue
Gambar : Flicker.com

Istilah vape tongue baru dikenal beberapa tahun belakangan ketika trend vaping mulai ramai, banyak vapers mulai menyadari suatu keadaan dimana aktivitas vaping yang berlebihan dapat menyebabkan lidah mereka mengalami mati rasa.

Mengapa Vape Tongue bisa terjadi?
Manusia memiliki semacam sensor perasa (taste buds) sebanyak 2.000 – 8.000 pada lidah yang berguna untuk membedakan bermacam rasa, indera perasa tersebut membutuhkan air liur untuk bekerja sehingga perannnya sangat penting pada proses ini.

Masalahnya adalah sifat dari VG pada liquid yang mengikat cairan. Saat kita melakukan chain vaping sering kali merasa kering pada bagian rongga mulut, ketika rongga mulut kering secara otomatis sensor yang bertugas sebagai perasa mengalami ganguan dalam menjalankan tugasnya dan terjadilah keadaan dimana lidah kita kehilangan kemampuan untuk membedakan sebuah rasa.

Problem lain yang bisa memicu vape tounge adalah jenuh, jenuh disini berkaitan dengan aroma yang dirasakan pada penciuman kita. Umumnya manusia akan cepat sekali merasa bosan atau jenuh jika mencium bau atau aroma yang itu – itu saja, hal ini lumrah karena indera penciuman memang akan kehilangan persepsi terhadap sebuah aroma semakin lama ia terpapar.

Pada dasarnya lidah manusia dapat membedakan 5 jenis rasa : manis, pahit, asam, asin dan pedas (panas), namun ada jenis rasa yang sama dan hanya dapat dibedakan melalui aroma atau bau. Tanpa dibantu aroma, kita akan kesulitan untuk membedakan antara buah apel manis dengan buah pir manis.

Indra perasa membutuhkan peran dari indra penciuman untuk bekerja dalam membedakan rasa agar lebih detail, bahkan menurut sebuah penelitian indra penciuman menyumbang hingga 70% dari rasa yang bisa dirasakan oleh manusia.

Bagaimana cara mengatasi Vape Tongue?
Banyak konsumsi air : Menjaga tubuh agar tidak dehidrasi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat membantu menjaga lidah anda tetap optimal dalam membedakan rasa. Tingkatkan konsumsi air, terutama jika anda sering melakukan kegiatan vaping.

Kurangi kafein dan alkohol : Ada beberapa info mengenai “mengatasi vape tongue dengan konsumsi kopi pahit” yang banyak ditemukan di internet, faktanya minuman yang mengandung kafein maupun alkohol dapat menyebabkan mulut kering (dehidrasi). Keduanya diklasifikasikan sebagai diuretik yang menyebabkan kita buang air kecil lebih sering, hal ini dapat memicu terjadinya dehidrasi pada tubuh jika tidak diimbangi dengan konsumsi air.

Konsumsi produk hidrasi oral : Biotone (dan produk sejenis) merupakan alat bantu kebersihan mulut yang membantu mengatasi mulut kering untuk sementara, produk ini diproduksi dengan berbagai varian dan bentuk seperti obat kumur, obat semprot, pasta gigi sampai gel oles. Tidak seperti produk pembersih mulut pada umumnya, Biotone tidak mengandung alkohol.

Bersihkan lidah anda : Cara ini lebih mudah dan simpel, menjaga lidah tetap bersih merupakan salah satu cara untuk tetap mendapatkan pengalaman vape yang optimal. Jangan lupa untuk sering menyikat lidah anda!

Ambil jeda vaping : Jika anda sering melakukan chain vaping kebiasaan tersebut akan berdampak pada indra perasa dan penciuman anda, salah satu cara untuk mengurangi chain vaping adalah dengan menaikkan kadar nikotin pada liquid.

Nikotin yang tinggi akan mengurangi keinginan untuk melakukan chain vaping karena kebutuhan nikotin yang diperlukan oleh tubuh sudah terpenuhi, ingat vaping adalah sebuah kegiatan untuk menyalurkan nikotin yang diperlukan tubuh dengan cara yang lebih sehat (khusus untuk para pecandu rokok).

Ganti liquid anda : Pada penjelasan diatas jenuh adalah salah satu faktor yang membuat vape tongue bisa terjadi, rasa jenuh dapat muncul ketika anda melakukan vaping dengan liquid yang hanya itu – itu saja. Cobalah untuk menambah variasi rasa liquid sebagai selingan, agar anda tidak merasa bosan.

Rehat sejenak : Tips paling akhir adalah dengan berisitirahat sejenak dari vaping, yang dimaksud beristirahat disini adalah dengan berhenti total dari kegiatan vaping. Memang vaping jauh lebih sehat dari pada kita merokok secara konvensional, tapi dengan tidak merokok atau vaping akan jauh lebih bermanfaat terutama bagi kesehatan tubuh kita.

Demikianlah pembahasan kita mengenai vape tongue, mulai dari penyebab sampai cara mudah mengatasinya. semoga dapat menambah wawasan kita semua, Keep vaping broo. . .

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Indonesia Vaporizer