Apa Benar Vaping Lebih Hemat Dari Rokok Bakar? Masuk Sini Dulu

Semakin hari vape semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu alternatif untuk orang yang ingin berhenti merekok konvensional/rokok bakar, namun tidak sedikit juga yang memutuskan vaping hanya karena berpikir bahwa vape lebih hemat dari pada rokok tembakau. Apa benar?

Gambar : premierhealth

Angapan tersebut bisa jadi benar bisa jadi juga salah, kenapa? Mari kita bahas satu persatu.

Harga yang harus anda bayar pertama kali
Rokok konvensional lebih mudah didapatkan diwarung pinggir jalan atau mini market, anda cukup mengeluarkan uang sekitar Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk mendapatkan sebungkus rokok.

Vape tidak semua toko menjual barang ini, anda harus datang ke vapestore untuk mendapatkan satu set peralatan vaping. Saat ini paket starter kit untuk vapers pemula sudah sangat terjangkau dari pada jaman dahulu, dengan uang kisaran Rp 300.000 rupiah anda sudah mendapat satu set starter kit vape baru (tidak termasuk liquid).

Uang yang harus anda keluarkan lagi
Tidak seperti vape yang dapat anda gunakan berulang kali, rokok konvensional terdapat batasan yakni isi disetiap bungkusnya. Jika habis? ya anda harus membeli lagi.

Vape merupakan alat, anda dapat menggunakannya sampai rusak. Namun vape tidak serta merta langsung dapat anda gunakan ketika membeli device baru, anda masih harus membeli liquid untuk bisa vaping.

Terlebih anda masih harus melakukan recoil secara berkala agar dapat menikmati vaping, biaya untuk sekali recoil divape store berkisar antara Rp 10.000 - Rp 20.000 (tergantung kawat yang digunakan).

Biaya tidak terduga
Tidak ada variasi apapun dalam merokok tembakau, bonus sakitpun masih bisa diatasi dengan kartu BPJS.

Vaping sangat banyak variasi yang bisa dilakukan, mulai dengan menganti device, RDA/RTA, kawat coil, kapas dan seabreg pernak pernik lainnya terutama jika anda gabung dengan sebuah komunitas dijamin kantong anda bisa jebol.

Gambar : pexels

Dari sedikit penjelasan diatas tentunya anda sudah memiliki sedikit gambaran, mari kita kalkulasi.

Rokok konvensional :
  1. satu bungkus Rp 20.000 x 30D (satu bulan dengan pemakaian 1bks/hari) = Rp 600.000.
  2. biaya tak terduga curankor (pencurian korek) oleh teman = Rp 10.000.

Jika dihitung selama 1 bulan rokok konvensional setidaknya menghabiskan uang sekitar Rp 610.000, itu belum merupakan angka pasti karena sangat sedikit perokok konvensional menghabiskan jatah 1bks perhari (pasti lebih).

Vape:
  1. Membeli alat (paling murah) = Rp 300.000.
  2. Liquid untuk 1 bulan = 1 botol ukuruan 60ml berkisar Rp 150.000 (biasa bertahan 14 hari) berarti anda butuh 2 botol dalam satu bulan, jadi total pengeluaran untuk liquid = Rp 300.000.
  3. Biaya recoil 1x Rp 10.000 = biasanya kawat dan kapas hanya mampu bertahan kisaran 3 hari dengan rasa maksimal, sisanya orang cuek yang bisa dipakai selama seminggu bahkan 1 bulan. berarti biaya coil 30D : 3 = 10 x Rp 10.000 = Rp 100.000 (ini bisa lebih hemat jika anda melakukan coiling sendiri).

Jika dihitung vapers setidaknya harus mengeluarkan uang dikisaran Rp 700.000 dalam bulan pertama vaping (kecuali anda sudah memiliki device) angka pengeluaran perbulan bisa ditekan sampai Rp 400.000.

Kesimpulan
Dari uraian diatas cukup jelas berapa pengeluaran yang harus dikeluarkan antara vaping dan merokok konvensional? Rokok bakar menghabiskan Rp 610.000 dalam 1 bulan sedangkan vaping menghabiskan Rp 700.000/ Rp 400.000 tidak termasuk device.

Hmm.. berarti lebih hemat vape ya? tunggu dulu... 
Diatas sudah saya jelaskan tentang banyaknya variasi dalam vape, dari coil saja ada banyak jenis dengan range harga beragam mulai yang termurah kisaran Rp 10.000 - Rp 100.000, belum lagi racun RDA/RTA dari teman - teman komunitas vapers yang bakal membuat anda pusing ditambah jika anda termasuk tipe orang yang mudah bosan terutama soal rasa anda tidak mungkin cukup dengan 1 atau 2 botol liquid setiap bulannya.

Nah lo, jadi bingung kan mana yang lebih hemat? Coba dipikirkan baik - baik sebelum memulai vaping hanya karena berfikir vape lebih hemat dari pada rokok konvensional. Tapi lain cerita kalau anda mencari alternatif rokok yang lebih sehat, vaping nyatanya jauh lebih sehat dari pada rokok konvensional menurut berbagai penelitian... tapi tetap tidak merokok dan vaping jaauuuuh lebih sehat dari pada keduanya, sekali lagi semua kembali pada pilihan anda sendiri. Keep vaping bro. . .

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Indonesia Vaporizer