Belajar Ngevape, Sebaiknya Pakai Mod Electrical Dulu

Saya yakin akan banyak pembaca yang kontra dengan judul artikel ini, tapi tidak perlu kawatir toh vaping merupakan selera termasuk dalam memilih Mod yang ingin digunakan. Tapi jika boleh menyarankan, untuk anda yang mungkin baru ingin mencoba beralih menggunakan vape sebaiknya hindari dahulu Mod jenis Mechanical.

Belajar Ngevape, Sebaiknya Pakai Mod Electrical Dulu

Mengapa saya menyarankan untuk menggunakan Electrical Mod ketimbang Mechanical Mod yang kebanyakan dijual dengan harga lebih murah, simpel dan mudah dibawa? Berikut beberapa poin yang menjadi pertimbangan saya,

1. Mechanical Mod butuh pengetahuan lebih

Pengetahuan yang saya maksud bukan soal komponen yang ada didalam sebuah vape, tetapi pengetahuan tentang rumus menghitung Ohm Law. Mengapa penting? Seperti yang kita ketahui Mechanical Mod tidak mempunyai chip pengatur power firing ketika digunakan, semua prosesnya murni dilakukan dengan memanfaatkan power baterai secara langsung.

Pada proses tersebut ada resiko yang seharusnya menjadi perhatian yakni masalah "short", kebanyakan vapers baru tidak pernah peduli dengan resiko ini padahal hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ledakan. Berbeda dengan Mod Electrical dimana segala prosesnya diatur  dengan sebuah chip, sehingga lebih safety meskipun anda tidak mengetahui tentang rumus Ohm Law sekalipun.

2. Mecha boros baterai

Sudah bukan rahasia lagi jika mechanical mod boros baterai, seperti yang sudah dibahas pada poin pertama Mecha mod bekerja langsung memanfaatkan power baterai yang langsung bakal menguras daya baterai secara cepat. Memang untuk urusan Flavor belum ada satupun electrical mod yang menandingi pulennya flavor liquid Mecha mod dalam kondisi baterai full, tapi perlu di ingat hal tase tersebut hanya bertahan sesaat ketika baterai mulai kehilangan sebagian daya power yang dihasilkan untuk proses firing juga berkurang drastis.

Saya pernah melakukan uji coba menggunakan Mecha mod untuk mendapatkan pengalaman vape berkualitas seperti yang saya dapat di electrical, hasilnya setidaknya saya butuh sekitar 13 baterai dalam sehari.

3. Mecha mod sebenarnya ribet

Saya punya alasan mengapa menurut saya mecha mod itu ribet, pertama semakin sering digunakan mechanical mod akan mengalami korosi terutama pada tombol firing yang bersentuhan langsung dengan baterai. Korosi tersebut biasanya berwarna kehitam - hitaman dan cukup butuh usaha untuk menghilangkannya (biasa saya menggunakan autosol), bagaimana jika ini anda biarkan? Firing mod akan loyo, sebenarnya ada penjelasan soal masalah ini tapi bakal panjang mungkin lain kali akan saya tulis di artikel tersendiri.

4. Mecha = Mahal

Banyak orang beranggapan mechanical mod lebih murah dari pada electrical mod, jawaban tersebut bisa jadi benar jika yang anda beli Mod clone. Bukan karena saya anti barang clone, namun sebisa mungkin kurangi menggunakan barang clone dan beralih ke original tentu lebih baik karena kualitas sudah pasti berbeda. Tidak perlu membeli Mecha keluaran AV yang harganya bikin pegel kantong, mod kreasi anak negeri juga banyak sekali yang bagus seperi Banaspati mod dijual dengan harga terjangkau.

Conclusion :
Mechanical Mod memang tidak ditunjukan untuk pemula yang baru mengenal vape, bukan berarti Mecha jelek hanya saja Mechanical Mod membutuhkan pengetahuan lebih untuk menggunakannya. Untuk orang yang baru mencoba vaping dan ingin merasakan pengalaman vape berkualitas, sangat disarankan memakai Mod berjenis Electrical terlebih dahulu dengan pertimbangan seperti safety.


Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Indonesia Vaporizer