Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja

Apakah ada yang langsung penasaran ketika baca judulnya, ya gimana ya seminggu pakai PODS ini memang begitu kesan yang saya dapat. Oke deh, langsung aja kita bahas PODS unyu dari SMOK ini.
Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja

Beberapa waktu lalu saya menulis 10 rekomendasi PODS terbaik dibawah 500 ribuan salah satu yang masuk dalam daftar saya adalah SMOK Mico. Pada artikel tersebut saya hanya menulis sedikit sekali info mengenai PODS kecil ini, nah bagi kalian yang penasaran dengan si Mico artikel kali ini akan memuat beberapa informasi yang mungkin berguna untuk kalian yang ingin membeli PODS tersebut secara lebih lengkap.

Isi dalam paket penjualannya termasuk lengkap, cek foto dibawah ini.
Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja
Di dalam paket penjualannya sendiri kita akan mendapat beberapa item :
  1. Mico Device pastinya.
  2. 1x Mico POD 0.8Ω Mesh coil.
  3. 1x Mico POD 1.0Ω Regular coil.
  4. 1x Lanyard.
  5. 1x kabel USB.
  6. User Manual.
Lumayan kan isi paket penjualannya, kita langsung mendapatkan 2 jenis cartridge secara cuma - cuma ditambah satu buah aksesoris biar nampak kekinian Lanyard.

Desain & Body
Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja

Jika dilihat sekilas Mico terlihat mirip sekali dengan Mi POD yang berharga lebih mahal, namun jika diamati sedikit lebih detail keduanya mempunyai beberapa perbedaan dari ukuran, bentuk serta bahan yang digunakan. Mico memiliki ukuran body 56.3 x 46.5 x 14.8 mm, dengan berat mencapai 65 gram. Lumayan berat untuk sebuah POD berukuran mungil ya.

Body Mico terbuat dari Zinc Alloy dibagian tulang rangka, serta plastik glosy dibagian cover dengan banyak varian motif yang bisa dipilih (yang saya review ini motif prism rainbow). Keuntungan material ini sebenarnya oke, selain stainless yang memberi kesan kokoh serta pemilihan cover dengan sentuhan plastik glossy yang mirip dengan kaca memberikan kesan ini POD premium dan mewah.
  
Peforma Mico

Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja
Untuk bagian ini SMOK sepertinya tidak main - main, di dalam POD sekecil ini SMOK memasukkan baterai dengan kapasitas 700mAh, termasuk besar untuk ukuran sebuah POD. Output power yang sanggup dihajar POD mini ini berada pada kisaran 10W - 26W, galak? ya benar tapi membawa masalah (di bawah akan saya jelaskan).

Berikut spesifiaksi lengkapnya :
  1. Kapasitas Batterai : 700mAh
  2. Output Power : 10W - 26W
  3. Input Voltage  : 3.3V - 4.2V
  4. Output Voltage : 3.0V - 4.0V
  5. Standby Current : <20uA (Idle)/<100uA (Load)
  6. Charger Output : DC 5V 0.5A
  7. Charging Voltage : 5V
  8. Charging Current : 0.05A
  9. Resistance Range : 0.6Ω - 2.0Ω
  10. Liquid Capacity : 1.7ml
Selain membawa kapasitas baterai besar, SMOK Mico juga dibekali chip yang responsif. Untuk bagian ini saya sendiri tidak mendapatkan keluhan sama sekali, malah boleh dibilang ini salah satu POD asik untuk urusan performa.
 
Karakteristik Mico POD

Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja
Seperti yang sudah saya bilang di awal tadi, dalam paket penjualannya Mico sudah langsung include dengan 2 jenis cartdride yang berbeda, satu reguler satunya lagi berjenis Mesh. Yang membedakan keduanya sebenarnya terletak pada jenis coil yang digunakan, serta nilai resistensinya. Selain kedua jenis cartdrige tersebut sebenarnya SMOK menyediakan lagi varian lain yang dapat anda beli secara terpisah, yakni cartdrige ceramic coil. bagaimana impresi ketiganya?

Regular
Karakter coil ini cenderung kearah flavor tajam dan basah, mirip saat kita menggunakan open sistem. Bakal kurang cocok untuk anda yang mencari nikmatnya Throat Hit menggunakan Closed Sistem.

Mesh
Menjadi pilihan paling recomended menurut saya untuk digunakan pada Mico, Flavor tajam dengan Throat Hit nampol. Tapi mungkin bakal kurang cocok untuk anda yang kurang suka dengan Throat Hit, tapi ya ngapain juga menggunakan POD kalau tidak suka Throat Hit?

Ceramic
Sejatinya coil ceramic adalah pilihan terbaik untuk digunakan pada Closed Sistem macam POD, tapi entah kenapa di Mico hal tersebut tidak berlaku. Flavor hambar dengan Throat Hit kasar, cartdrige yang sangat tidak saya rekomendasikan.

Penilaian saya

Review SMOK Mico, PODS Murah Yang Lumayan Aja
Mico menawarkan peforma lumayan oke di dalam bentuk POD yang mini, ditambah dengan baterai berkapasitas besar yang sanggup mengakomodir kebutuhan vaping kita seharian penuh tanpa harus mengisi ulang baterai. Kapasitas Liquid pada cartdrige juga terbilang cukup, serta pilhan beberapa jenis coil yang bisa kita cocokkan sesuai selera.

Secara pribadi vape experience bisa saya dapatkan di POD mungil ini, flavor yang matang dengan karakteristik basah serta direct TH yang stabil membuat saya nyaman berlama - lama menggunakannya. 

Mungkin ada beberapa catatan yang bisa anda jadikan sedikit pertimbangan :

Mengenai desain cartdrige yang menurut saya menjadi nilai minus, tidak seperti kebanyakan cartdrige POD lain cartdrige Mico memanfaatkan lubang mirip ventilasi untuk jalur liquid menuju kapas (liquid tidak langsung merendam kapas). Desain seperti ini mempunyai nilai plus pada kualitas liquid mungkin lebih terjaga di dalam tank penampungan karena tidak terpapar kotoran dari coil atau kapas, akan tetapi desain tersebut juga membawa kekurangan salah satunya liquid lambat naik ke kapas.

Karakter POD galak dibarengi liquid lambat naik ke kapas apa yang terjadi? dalam seminggu setidaknya saya habis 5 coil karena beberapa kali merasakan rasa kapas terbakar/gosong.

Licking Licking Licking, seperti kata beberapa review dari pengguna SMOK Mico diluaran sana, saya sendiri memang mengalami Licking yang lumayan (tidak parah). Penempatan air hole yang menurut saya aneh yakni di dalam body juga berperan menjadi salah satu penyebabnya. Tapi ingat ya Licking yang saya temui tidak seperti yang beberapa orang katakan sampai banjir liquid di bagian konektor, lebay itu.

Terakhir adalah isu POD ini gampang mati, beberapa pengguna di beberapa forum vape mengatakan mod ini gampang sekali mati dan yang menjadi kambing hitam adalah Licking. Menurut saya info tersebut kurang tepat, karena kenyataan nya kebanyakan POD mati karena kesalahan penggunanya saat melakukan pengisian daya. Kok bisa? Next artikel yaa HAHAHA

Sampailah di akhir artikel review - mereview ini, mungkin ini adalah artikel review paling panjang yang pernah saya buat. Maaf jika ada beberapa detail bagian yang terlewatkan, saya sendiri masih belajar membuat tulisan soal review, kedepan mungkin akan semakin panjang tulisan - tulisan review dari saya. Jika ada yang dirasa kurang mengerti silahkan meninggalkan pertanyaan di kolom komentar, sebisa mungkin akan saya jawab.

5 komentar

  1. Sory gan info nya dong, bagai mana cara mengatasi agar cartridge coil ga cepat gosong?
    Dan cartridge apa yg recommended buat jenis smok mico ini?
    Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pake liquid 50:50 yang encer bro, Cartridge mico emang kayak susah banget nyerap liquidnya. Pake yang mesh, varian reguler sama ceramicnya cuma bikin bibir kering doang

      Hapus
  2. Kalo pake freebase gpp kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Freebase menurut ane kurang gan, lebih nampol saltnic walau lebih mahal tapi jos. Cuma banyak oknum nakal hati2 ajh. Lebih selektif pilih VStore nya.

      Hapus
    2. Saya gak menyarankan menggunakan freebase pada MICO. Tapi kalau maksa, usahakan pakai freebase dengan komposisi 50:50.

      Hapus

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Indonesia Vaporizer